reformasi intelijen indonesia for Dummies
reformasi intelijen indonesia for Dummies
Blog Article
When Pusintelstrat was still the Indonesian countrywide armed pressure intelligence agency, a number of operations which were known to happen to be performed by Pusintelstrat:
. What must be stressing is not the new principles promoted but The present absence of norms of democratic oversight above intelligence.
Melakukan kegiatan khusus (didefinisikan sebagai kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan luar negeri AS di luar negeri bertujuan dalam perencanaan dan sehingga pelaksanaan agar "peran Pemerintah Amerika Serikat tidak terlihat atau diketahui oleh publik," dan berfungsi untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti itu, tetapi yang tidak dimaksudkan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan politik di Amerika Serikat, opini publik, kebijakan, media dan atau tidak termasuk kegiatan diplomatik atau pengumpulan dan produksi intelijen atau mendukung fungsi terkait);
The report will reply to worries over the backflow of democracy Along with the whole control of the president more than BIN. The sights expressed Listed below are purely private and therefore are not associated with the thoughts or attitudes of any authorities organizations.[four]
Namun, tidak semua aktivitas intelijen tersebut terkait dengan kepentingan rezim, melainkan ada juga yang merupakan bagian dari pertarungan kekuasaan atau pun konflik di interior institusi intelijen sendiri.
Permasalahan yang harus diatasi oleh para legislator adalah mencari jalan, agar dapat menyusun Undang-undang Intelijen yang berada di luar sistem Peradilan Kriminal.
The public trauma from remarkable intelligence ‘powers’—Specially armed service intelligence—permitting control of the general public sphere as well as political method has not entirely disappeared but. In a country which includes professional 32 yrs of authoritarian on the Orde Baru (New Buy) rule (1965-1998), the arrangement of all intelligence components in government agencies and ministries remains a very important concern.
Reformasi intelijen terkait dengan kerahasiaan intelijen harus dapat memperkuat tingkat kerahasiaan rahasia intelijen agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang atau pun consumer lain selain person yang memeberikan setting up dan path
yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
Hubungi kami melalui [e-mail guarded] ======================= Jurnal Intelijen is private mass media which can be publshed deeply information angle and several of stories will probably be accomplished with circumstance, foresight, prediction, and suggestion which happens to be suggested by Editor to several stake holders need to do. Working with 'intelligent" is suggest sensible and proper will probably tutorial our journalist produce information might be done cover each side and correctly which include chosing information maker. Besides that, this mass media doesn't link with Intelligence agency in Indonesia and abroad. We have been inviting viewers, stakeholders and an Trader from Indonesia and overseas for making cooperation with us such as in indepht reporting, information cooperation and Other people. Should you need, will not hesitate to Get in touch with us at our an electronic mail address: [email protected] verba volant, scripta manent Salam
Ketidakpahaman tentang fungsi intelijen terlihat dari pendapat mereka yang menginginkan agar orang yang diinterogasi oleh BIN harus didampingi oleh pengacara, sebagaimana selayaknya orang yang sedang diinterogasi oleh aparat penegak hukum. Mereka tidak mengerti bahwa intelijen reformasi intelijen indonesia (BIN, BIK, BAIS atau instansi intelijen mana saja) tidak boleh menginterogasi orang sebagaimana hal yang dilakukan oleh reserse polisi atau PNS penyidik.
Selama 32 tahun, Soeharto menggunakan alasan keamanan nasional, intelijen di bawah kendali militer bisa memasukan seseorang ke dalam penjara. Dengan dalih keamanan nasional, pers harus berhenti terbit dan patuh keinginan presiden atau kroninya.
In 2013, it is understood that INDONESIAN military intelligence (BAIS) organizations use Chinese surveillance products to target Australian officers, corporations and folks. BAIS can also be known to possess spied on 1000s of Australians Doing work in Indonesia and likewise western nations which have interests in Indonesia and it is understood that this cooperation has been carried out considering the fact that 2011.
Artikel ini sudah memiliki referensi, tetapi tidak disertai kutipan yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel. (Desember 2024) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)